5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR KISAH MALAM PERTAMA PENGANTIN BARU

5 Essential Elements For kisah malam pertama pengantin baru

5 Essential Elements For kisah malam pertama pengantin baru

Blog Article

“Aaaahh… aah… aaaaaaaaarrrgghh…” tepat dimana titik itu melebihi batas maksimum, seperti terjadi ledakan pada kami bersamaan dengan suara lenguhan kami.

Secara reflek otakku mengikuti bisikannya dan berbalik hingga kini aku tengkurap. Ia menyibak rambutku dan mengecupi tengkukku.

DISCLAIMER: SuamiSihat™ can be a digital well being System which facilitates the provision of Health care services by connecting its consumers with certified Medical professionals together with other licensed Health care establishments.

Agar tidak sakit, kuncinya adalah relaks dan nikmati momen malam pertama tersebut. Jangan terlalu fokus pada pikiran soal apakah akan sakit atau tidak.

“Mmmhh…” desahan-desahan kami terdengar kontras bersama decakan-decakan bibir kami yang memenuhi ruang kamarku itu.

Menjelang petang setelah ramai tetamu dan saudara mara pulang hatiku telah mula berdebar-debar apa yang harus aku buat nanti dengan suamiku. aku lihat dia dah mula selesai berborak dan masuk kedalam bilik. Aku mula buat-buat banyak kerja tolaong kemas kerusi la. cuci pinggan la dan banyak lagi.

“Aaaakkh…” aku menjerit tertahan. Ia menyedot kuat lubang vaginaku dan menggelitiki bagian dalamnya dengan lidahnya yang menari dengan lincah.

Setelah foreplay nya selesai suamiku membaringkanku click here dan membuka lebar kedua kakiku, walau masih malu dan sedikit deg degan karna aku ni masih perawan, jadi aku pun dengan lembut bilang sama suamiku untuk pelan-pelan aja, maklum belum pernah ML takut sakit juga.

Jika Anda ingin menambahkan cerita humor dewasa berkaitan dgn malam pertama, silahkan disampaikan pada kolom komentar.

Dokter: “Sebaiknya untuk sementara batasi dulu kegiatan seks kalian, tiga kali saja seminggu. Untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubungan intim hanya pada hari yang berawalan dengan S, yaitu Senin, Selasa dan Sabtu.”

Setelah aku goyang-goyang lumayan lama, suamiku memintaku untuk berdiri dan merungkuk di ranjang, sedangkan suamiku bangun dan berlutut dibelakangku. ia mengangkat pinggulku dan menusuk dari belakang. dipikiran ku suamiku ini kuat juga ya sudah mau sejam kami berhubungan tapi suamiku masih terlihat suit aja.

Jangan takut anda akan melakukan kesilapan sebab ada banyak malam lagi untuk anda betulkan dan jadi lebih hebat di ranjang.

Kemudian sumiku terum membaringkan aku diats katil penganting yang masih kemas dan cantik. dan dengan segera dia menarik seluarku dan seluardalamku sekali gus dan dicampakkanya ditepi katil. aku dengan segera menutup cipapku sebab kulihat suamiku memerhatikan dengan penuh geram.

Mungkin sukar untuk dilakukan pada malam pertama jika ia merupakan kali pertama anda melakukannya bersama.

Report this page